Logo Bloomberg Technoz

BEI Bidik IHSG 8.000, Pandu Sjahrir dan Boy Thohir Optimistis

Recha Tiara Dermawan
28 July 2025 16:40

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus level psikologis 8.000 pada tahun ini untuk merayakan hari ulang tahun ke-80 Republik Indonesia. Boy Thohir dan Pandu Sjahrir nyatakan optimistis terhadap target tersebut.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan bahwa hingga Senin (28/7/2025), IHSG sudah menunjukkan pertumbuhan positif dengan berada di level 7.600. Ia berharap tren penguatan ini dapat terus berlanjut hingga menembus 8.000.

"Indeks saham gabungan per hari ini telah tumbuh lebih dari 1% dan sudah mencapai 7.600 hari ini. Tolong doakan sama-sama, di ulang tahun ke-80 Republik Indonesia indeks kita bisa mencapai 8.000," ujar Iman dalam peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (28/7/2025).


Optimistis terhadap target ini juga datang dari para pelaku pasar. Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, menilai tren penguatan IHSG merupakan hasil kerja kolektif pelaku pasar dalam menjaga stabilitas setelah sempat terjadi tekanan hebat pada April lalu.

Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

"Oh bagus dong. Itu kan menunjukkan bahwa memang kalau kita sama-sama. Ingat nggak waktu itu? Saya di sini, mimpin teman-teman supaya kompak untuk dukung pasar modal, buyback, semua segala macam. Alhamdulillah hari ini kan semua rebound," ujar Boy Thohir kepada wartawan di Gedung BEI.