Erik Larson - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggugat BBC dengan tuntutan ganti rugi sebesar US$5 miliar (sekitar Rp83 triliun) atas suntingan yang dinilainya menyesatkan dalam sebuah film dokumenter tahun lalu. Penyuntingan tersebut dikatakan memberi kesan seolah-olah ia secara langsung menyerukan kekerasan dalam pidatonya menjelang penyerbuan Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021 oleh para pendukungnya.

Gugatan pencemaran nama baik terhadap British Broadcasting Corp tersebut diajukan pada Senin (15/12) ke pengadilan federal di Miami.

Trump sebelumnya mengancam akan menggugat setelah Pimpinan BBC Samir Shah pada 10 November mengakui bahwa rekaman pidato Trump yang telah diedit dan ditayangkan dalam program Panorama pada 2024 secara keliru memberikan “kesan adanya seruan langsung untuk melakukan tindakan kekerasan.” Beberapa hari kemudian, BBC menyampaikan permintaan maaf kedua, namun menolak tuntutan kompensasi dari presiden AS tersebut.

“Saya menggugat BBC karena telah memasukkan kata-kata ke dalam mulut saya,” ujar Trump pada Senin di Gedung Putih. “Secara harfiah, mereka memasukkan kata-kata ke dalam mulut saya. Mereka membuat saya seolah mengatakan hal-hal yang tidak pernah saya ucapkan.”