Logo Bloomberg Technoz

Kepala BMKG: 10 Ribu Alat Pantau Gempa-Tsunami Terpasang di RI

Dinda Decembria
16 December 2025 12:50

BMKG Peringatkan Waspada Titik Jalur Mudik, Rawan Tsunami dan Hujan Lebat (Sumber Diolah)
BMKG Peringatkan Waspada Titik Jalur Mudik, Rawan Tsunami dan Hujan Lebat (Sumber Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini telah memasang lebih dari 10 ribu alat utama (aloktama) untuk memantau gempa bumi, tsunami, dan kondisi cuaca di seluruh wilayah Tanah Air. Upaya tersebut dilakukan untuk memperkuat sistem peringatan dini di negara yang berada di zona rawan bencana.

Faisal menegaskan, masyarakat perlu terus menyadari bahwa Indonesia merupakan wilayah yang berada di kawasan cincin api atau zona gempa aktif. Sepanjang tahun ini saja, BMKG mencatat telah terjadi lebih dari 40 ribu kejadian gempa bumi di berbagai wilayah Indonesia.

“Dari jumlah tersebut, gempa yang dirasakan masyarakat tercatat sebanyak 917 kali, sementara gempa yang menimbulkan kerusakan ada 24 kejadian,” ujar Teuku Faisal di Istana, dikutip Selasa (16/12).


Ia menjelaskan, seluruh aktivitas gempa tersebut terpantau oleh jaringan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG serta stasiun pemantauan yang tersebar di 191 daerah di Indonesia. Jaringan tersebut didukung lebih dari 10 ribu alat pemantau yang bekerja secara terus-menerus untuk mendeteksi gempa, tsunami, dan dinamika cuaca.

Selain gempa dan tsunami, BMKG juga memperkuat pemantauan fenomena cuaca ekstrem lainnya, termasuk petir. Teuku Faisal menyebutkan, BMKG telah memasang lightning detector di 38 UPT untuk memantau lokasi dan intensitas sambaran petir.