Logo Bloomberg Technoz

Isu K3 Sentra Nikel IMIP, Pemerintah Didesak Tak Segan Cabut Izin

Azura Yumna Ramadani Purnama
16 December 2025 13:10

Smelter di Indonesia Morowali Industrial Park, dioperasikan oleh Nickel Mines Ltd., di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian
Smelter di Indonesia Morowali Industrial Park, dioperasikan oleh Nickel Mines Ltd., di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (Pushep) mendesak pemerintah melakukan audit dan mengevaluasi penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di kawasan sentra nikel Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Hal tersebut diperlukan usai kembali terjadinya kecelakaan kerja yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Direktur Eksekutif Pushep Bisman Bakhtiar menilai audit dan evaluasi tersebut perlu dilakukan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).


Dia menilai, jika ditemukan pelanggaran, pemerintah mesti tegas menjatuhkan sanksi; mulai dari teguran, penghentian sementara operasional, hingga pencabutan izin usaha.

“Industrialisasi dan hilirisasi tidak boleh dibangun dengan mengorbankan keselamatan pekerja. Keselamatan harus ditempatkan sebagai prasyarat utama, bukan sekadar pelengkap regulasi,” kata Bisman ketika dihubungi, Selasa (16/12/2025).