Logo Bloomberg Technoz

Celios Ungkap Indikasi Mark Up Bahan dalam Program MBG

Dinda Decembria
16 December 2025 10:40

Petugas menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Halim 02 di Jakarta Timur, Jumat (23/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Halim 02 di Jakarta Timur, Jumat (23/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta -Hasil evaluasi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menunjukkan adanya indikasi mark up bahan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Temuan ini muncul dari persepsi lebih dari sepertiga responden yang menilai terdapat praktik tidak sehat di lapangan.

Peneliti CELIOS, Isnawati Hidayah, menyampaikan temuan tersebut dalam forum evaluasi satu tahun pelaksanaan MBG. Ia menyoroti tujuan keempat dan kelima program, yakni pemberdayaan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja, yang dinilai belum berjalan sesuai harapan.

“Lebih dari 33% masyarakat beranggapan ada indikasi mark up bahan pangan di lapangan, dan responden juga menyatakan adanya indikasi konflik kepentingan,” ujar Isnawati dalam konferensi pers, dikutip Selasa (16/12).


Dari sisi ketepatan sasaran, Isnawati menilai MBG masih belum fokus pada kelompok yang paling membutuhkan. Menurutnya, program akan jauh lebih efektif jika diarahkan pada keluarga di desil terbawah, khususnya kelompok miskin ekstrem.

“Seharusnya pemerintah lebih memilih skema yang ditargetkan, terutama untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, agar manfaatnya benar-benar terasa,” kata dia.