Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia menduduki urutan pertama sebagai negara dengan sumber serangan distributed denial of service (DDoS) terbesar di dunia pada kuartal III-2025. 

Hal ini berdasarkan Laporan Ancaman DDoS Triwulanan Cloudflare edisi ke-23, yang diterbitkan pada 3 Desember 2025. 

Dalam laporan tersebut, perusahaan teknologi Cloudflare mengungkapkan 7 dari 10 sumber teratas serangan DDoS berada di Asia. Indonesia menempati posisi pertama sumber serangan siber tersebut secara global selama setahun penuh sejak kuartal III-2024 sampai kuartal III-2025. 

"Indonesia merupakan sumber serangan DDoS terbesar, dan telah menduduki peringkat nomor satu di dunia selama setahun penuh," tulis Cloudflare dalam laporannya, Senin (15/12/2025).

Menurut catatan mereka, bahkan sebelum periode ini, Indonesia kerap berada di jajaran atas daftar sumber serangan. Pada kuartal II-2024, Indonesia menjadi sumber kedua terbesar, seusai naik dari peringkat yang lebih rendah di kuartal dan tahun sebelumnya.