Pasar Kian Berhati-hati, Santa Claus Rally Terus Menipis
Muhammad Julian Fadli
16 December 2025 12:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan dua hari beruntun, menyusul Bursa Saham Amerika Serikat (AS) di zona merah. Hari ini, IHSG kehilangan 0,18 poin ke level 8.649 pada jeda Sesi I Selasa (16/12/2025).
Pasar tengah bersiap menghadapi rangkaian sejumlah data ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini, menyusul kekosongan informasi yang terjadi akibat penutupan sementara pemerintahan AS (government shutdowns). Efek langsungnya, IHSG terkena imbas akibat kegelisahan sikap investor tersebut.
“Investor menunggu rilis data pasar tenaga kerja AS dan sejumlah rilis data ekonomi AS lainnya seperti Penjualan Eceran, Inflasi (CPI) dan Jobless Claims untuk membantu membentuk ekspektasi mengenai pemangkasan suku bunga di tahun 2026,” terang Phillip Sekuritas Indonesia, Selasa.
Sikap investor menjadi lebih berhati–hati dalam bertaruh pada pelonggaran moneter lebih lanjut tahun depan. Sentimen ini yang menghantui pasar saham.
Terlebih lagi, seperti yang dilaporkan Bloomberg News, Presiden Bank Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, mengatakan dia lebih memilih suku bunga sedikit lebih ketat untuk menekan inflasi, yang masih terlalu tinggi.






























