Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut bahwa program 3 Juta Rumah tetap berjalan meskipun tidak dimasukkan dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). 

"Saya melihat saja dengan faktanya kemampuan kami untuk meningkatkan rumah subsidi pertama kali, dari 220.000 menjadi 390.000. Boleh dicek datanya, sepanjang sejarah itu adalah angka yang terbesar," katanya saat ditemui di Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu malam (30/7/2025).

Ara, sapaan akrab menteri PKP juga menyebut bahwa pihaknya telah menginisiasi kredit usaha rakyat (KUR) perumahan dalam rangka percepatan proyek 3 juta rumah yang diklaimnya belum pernah ada sepanjang Indonesia merdeka. Sang menteri juga bakalan mengeluarkan tiga beleid yang mengatur soal realisasi rumah subsidi ini.

"Kita dalam beberapa hari ini akan menyelesaikan aturan Menteri Koordinator bidang Perekonomian soal perumahan, Menteri Keuangan, ke tiga Menteri Perumahan. Sampai tiga peraturan menteri yang dibuat. Kalau itu tidak prioritas, kayaknya nggak mungkin begitu deh," tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebut bahwa Program 3 Juta Rumah tetap berjalan meskipun tidak dimasukkan dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).