Logo Bloomberg Technoz

RI Kucurkan KUR Ekraf Rp10 T Berbasis Kekayaan Intelektual 2026

Farid Nurhakim
22 December 2025 19:00

Pengunjung melihat barang saat pameran UMKM Cerita Nusantara 2024 di Istora Senayan, Jumat (27/9/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat barang saat pameran UMKM Cerita Nusantara 2024 di Istora Senayan, Jumat (27/9/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia (RI) berencana bakal mengucurkan pendanaan kredit usaha rakyat (KUR) berbasis kekayaan intelektual (KI) pada 2026 di sektor ekonomi kreatif atau ekraf senilai Rp10 triliun. Hal ini disampaikan oleh Menteri Ekonomi dan Kreatif (Menekraf) RI Teuku Riefky Harsya dalam acara Ekraf Annual Report (EAR) 2025, yang digelar di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025). 

"Dan saat ini sebagai informasi bahwa kami bersama Menteri Keuangan dan Menko [Bidang] Perekonomian telah juga disepakati untuk tahun 2026 KUR khusus industri kreatif berbasis KI itu mendapatkan plafon hingga 10 triliun rupiah," kata Teuku dalam acara tersebut, Senin. 

Dia pun mengatakan total kredit KUR berbasis KI ini, para kreditur di sektor ekraf dapat memperoleh pendanaan hingga Rp500 juta. Pemerintah berharap dengan adanya kredit usaha rakyat ini, pelaku usaha ekraf RI dapat didorong ke pasar global. 


"Dan juga jumlah kreditnya KURnya itu bisa up to 500 juta rupiah. Kemudian pasar ekraf itu bagaimana kita mencari local hero untuk kita dorong ke market (pasar) nasional, kemudian bagaimana kita mencari national hero untuk kita dukung dan dorong ke pasar global," terang Teuku. 

Sementara itu, klaim dia, pihaknya telah berkolaborasi dengan pelbagai pihak termasuk nota kesepahaman (MoU) yang sudah ditandatangani. Teuku menyebut kini terdapat sekitar 50 MoU, kerja sama dengan pihak swasta, swasta nasional, swasta internasional,  pemerintah daerah (pemda), pemerintah negara-negara lain, dan lain sebagainya.