Menyambut Akhir Pekan, Rupiah Sepertinya Akan Kembali Tertekan
Tim Riset Bloomberg Technoz
25 July 2025 07:25

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah kemungkinan akan menghadapi hari yang lebih sulit dibanding kemarin dalam perdagangan hari terakhir pekan ini.
Rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) tadi malam yang menunjukkan perekonomian terbesar di dunia itu masih begitu tangguh di tengah berbagai kebijakan kontroversial, telah menaikkan lagi pamor dolar AS.
Indeks DXY ditutup menguat pada perdagangan kemarin sebesar 0,17% di level 97,37. Pada Jumat pagi ini (25/7/2025), di sesi perdagangan Asia, DXY melanjutkan penguatan dengan kenaikan terbatas 0,08%.
Ketangguhan kondisi ekonomi AS menyurutkan ekspektasi pasar akan dipangkasnya suku bunga acuan Federal Reserve, sehingga menjadi sentimen yang kurang baik bagi mata uang yang melawan dolar AS.
Di Asia pagi ini, yen tertekan dengan penurunan 0,14%, diikuti oleh won Korea Selatan, dolar Singapura dan ringgit Malaysia. Hanya yuan offshore dan dolar Hong Kong yang masih hijau dalam rentang tipis.

































