Rupiah Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Aset Berisiko Jadi Buruan
Tim Riset Bloomberg Technoz
24 July 2025 07:58

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang menguat meski dalam kisaran terbatas di tengah lanskap pasar global yang mendapati lebih banyak kepastian tentang kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan negara-negara mitra dagang utamanya.
Sentimen risk-on menyala menarik keluar dana global dari aset-aset safe haven seperti emas dan obligasi negara maju, menuju saham dan aset-aset berisiko lain, kemungkinan termasuk aset di pasar keuangan berkembang (emerging market).
Indeks dolar AS kemarin ditutup melemah lagi 0,18%, pelemahan dalam empat hari perdagangan beruntun. Sepanjang pekan ini, DXY sudah terkikis sekitar 1,3% dan pagi ini bergerak lemah di kisaran 97,21.
Kelesuan the greenback mungkin akan memberikan peluang lebih besar pada mata uang emerging market, termasuk rupiah untuk bergerak lebih kuat hari ini, Kamis (24/7/2025).
Di pasar offshore, rupiah NDF kemarin ditutup melemah tipis 0,07% di level Rp16.294/US$. Pagi ini, gerak rupiah offshore berbalik perkasa melenggang di level Rp16.280/US$.

































