Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) mengungkap rencana besar dalam restrukturisasi BUMN sektor konstruksi. Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, menyatakan bahwa jumlah perusahaan karya akan dipangkas hingga digabungkan menjadi hanya tiga entitas supaya lebih fokus dan efisien.

“Skemanya tentu akan multi, dan salah satu yang pasti ada mergernya. Jadi pengurangan dari jumlah BUMN karya kita. Ini sedang kita kaji,” ujar Dony saat ditemui usai rapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (23/7/2025).

Dia menegaskan bahwa bentuk konsolidasi ini telah disampaikan dalam forum resmi bersama DPR, dan menjadi salah satu bagian dari 22 program kerja prioritas Danantara yang ditargetkan selesai dalam enam bulan ke depan.

“Kita sedang menghitung, kurang lebih akan jadi tiga perusahaan karya yang kuat nanti ke depannya,” tambahnya.

Dony menjelaskan bahwa arah bisnis dari tiga perusahaan karya hasil konsolidasi tersebut akan fokus berperan sebagai kontraktor murni. Sementara itu, anak-anak usaha yang tidak bergerak di bidang kontraktor dan selama ini menjadi sumber persoalan keuangan akan dikelompokkan tersendiri.