Logo Bloomberg Technoz

AS Libatkan Pasukan Khusus Demi Caplok Tambang Kobalt Kongo

News
18 July 2025 10:30

Lampu depan penambang menerangi tambang kobalt. (Fotografer: Cristobal Olivares/Bloomberg)
Lampu depan penambang menerangi tambang kobalt. (Fotografer: Cristobal Olivares/Bloomberg)

William Clowes, Archie Hunter, dan Michael J. Kavanagh - Bloomberg News

Bloomberg, Sebuah konsorsium Amerika Serikat (AS) yang melibatkan mantan personel pasukan khusus sedang berupaya mengakuisisi Chemaf Resources Ltd., produsen tembaga dan kobalt yang telah menjadi simbol persaingan yang makin ketat dalam transaksi mineral antara AS dan China di Republik Demokratik Kongo.

Konsorsium yang melibatkan Orion Resource Partners dan Virtus Minerals itu sedang menegosiasikan pembelian Chemaf bersama-sama, menurut sumber yang mengetahui masalah ini. 

Meskipun kedua perusahaan AS tersebut berada di posisi terdepan untuk mengakuisisi Chemaf yang didukung Trafigura Group, kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan eksklusivitas karena beberapa aspek dari kesepakatan tersebut belum difinalisasi, ujar salah satu sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena pembicaraan tersebut bersifat tertutup.

Diskusi sedang berlangsung dengan pemerintahan Presiden Donald Trump yang mengupayakan keterlibatan yang lebih besar bagi perusahaan pertambangan Amerika di Kongo, produsen tembaga terbesar kedua di dunia dan sumber kobalt terbesar.