Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Denny Setiawan menyatakan bahwa praktik hangusnya sisa kuota internet layanan operator seluler di Indonesia lazim terjadi.

"[Sistem kuota hangus] juga sudah dilakukan di negara lain, di Inggris, di Singapura, di Malaysia, tapi memang informasinya lebih jelas juga," kata Denny dalam diskusi Selular di Jakarta, Rabu (16/7/2025). 

Oleh karena itu, Komdigi terus berupaya memberikan perlindungan terhadap konsumen sekaligus menjaga keberlangsungan layanan opsel. Salah satunya dengan memastikan transparansi informasi produk layanan. "Nah ini mungkin pelajaran kembali [penegakan aturan kuota hangus] kita," ucap Denny.

Selaku otoritas pengawas pelaku jasa telekomunikasi, ia mendorong "kepada pemain [operator] memberikan deskripsi produk yang transparan, tidak membingungkan dan tidak menyesatkan, terutama mengenai: batas volume kuota, batas waktu paket data, dan perlakuan terhadap sisa kuota."

Di sisi lain, Komdigi juga menekankan pentingnya edukasi aktif kepada pelanggan, terutama mengenai fitur-fitur layanan seperti transfer kuota, rollover kuota, dan kontrol pulsa.