Logo Bloomberg Technoz

ESDM Ungkap RI Sudah MoU Nuklir dengan 6 Negara, Ada Rusia

Mis Fransiska Dewi
16 July 2025 10:50

PLTN Rosatom di Novovoronezh, Russia./Bloomberg-Andrey Rudakov
PLTN Rosatom di Novovoronezh, Russia./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bloomberg Technoz, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (Mou) dengan sejumlah negara untuk pengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Hal ini merespons usulan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia agar pemerintah menggandeng Korea Selatan dan Kanada dalam pengembangan tenaga nuklir, guna mengantisipasi tensi politis di tengah situasi perang tarif resiprokal yang digalakkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Menanggapi hal tersebut, Yuliot memerinci Indonesia ternyata sudah menekan Mou nuklir dengan AS, Kanada, Argentina, Rusia, China, dan Korea Selatan.

“Jadi nanti kita akan lihat mana teknologi [negara] yang lebih advance dan juga sebagai provider teknologi,” kata Yuliot ditemui di sela kegiatan Peluncuran Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Selasa (15/7/2025).

Pembangkit listrik tenaga nuklir Flamanville, dioperasikan oleh Electricite de France SA (EDF), di Flamanville, Prancis./Bloomberg-Nathan Laine

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang ESDM Kadin Indonesia Aryo Djojohadikusumo mengatakan kerja sama pengembangan nuklir lebih aman jika dijalin dengan Korsel dan Kanada.