Bahas Nuklir di Rusia, Airlangga Ungkap RI Kaji PLTN Skala Kecil
Mis Fransiska Dewi
22 June 2025 09:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan saat ini Indonesia masih dalam tahap studi kelayakan untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) skala kecil, termasuk teknologi yang ditawarkan Rusia melalui State Atomic Energy Corporation Rosatom (Rosatom).
Airlangga mengatakan nuklir memang masuk dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025—2034 dengan kapasitas tahap awal untuk PLTN sekitar 500 megawatt (MW).
“Kalau nuklir kan kita feasibility study dulu, di dalam RUPTL kan kita memang merencanakan untuk membangun nuklir sampai dengan 500 MW,” kata Airlangga di sela pertemuan bilateral di Rusia, dikutip Minggu (22/6/2025).
Persoalan nuklir memang menjadi pembahasan dalam pertemuan kedua negara tersebut. Hal itu terungkap dalam keterangan yang disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin usai menerima Presiden Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025) petang, waktu setempat.
"Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk bidang kesehatan pertanian dan pelatihan staf," ujar Putin dalam keterangannya yang disampaikan secara virtual.