Logo Bloomberg Technoz

BMKG Modifikasi Cuaca 24 Jam Non-Stop untuk Meminimalisir Bencana

Dinda Decembria
11 July 2025 19:20

Warga berjalan saat hujan lebat di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (3/6/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga berjalan saat hujan lebat di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (3/6/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk meminimalisir risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selama 24 jam non stop.

“Operasi ini bukan hanya bertujuan mencegah bencana, tetapi juga menekan eskalasi dampaknya dan mempercepat proses penanganan di lapangan. Kolaborasi adalah kunci keberhasilan,” kata Seto melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat (11/07/2025).

Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan, OMC kali ini dilakukan selama 24 jam nonstop sejak 7 Juli 2025 langsung dari Pos Komando Operasi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kegiatan OMC ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam membangun kapasitas nasional modifikasi cuaca, melalui sinergi lintas lembaga serta pelibatan sektor swasta.

Hingga 10 Juli 2025, telah dilakukan 18 sorti penerbangan oleh dua operator, yaitu PT Alkonost dan PT Makson. Operasi tersebut berhasil menyemai 12,4 ton Natrium Klorida (NaCl) dan 3,6 ton Kalsium Oksida (CaO) ke dalam sistem awan yang berpotensi memicu hujan ekstrem.