Logo Bloomberg Technoz

Faktor lain yang juga menjadi sentimen positif bagi CPO adalah nilai tukar ringgit. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya melemah 0,26% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Ketika ringgit terdepresiasi, maka CPO menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Seorang pekerja memanen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana ‘ramalan’ harga CPO untuk hari ini? Apakah akan ada kenaikan 4 hari beruntun?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO nyaman di zona bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 62. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Akan tetapi, investor patut hati-hati karena indikator Stochastic RSI sudah berada di 97. Jauh di atas 80 yang berarti sudah sangat jenuh beli (overbought).

Oleh karena itu, ada risiko harga CPO bisa melemah. Maklum, kenaikannya memang sudah lumayan tajam.

Target support terdekat ada di MYR 4.107/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 do MYR 4.058/ton bisa menjadi target berikutnya.

Adapun target resisten terdekat adalah MYR 4.173/ton. Penembusan di titik ini berpotensi mengerek harga CPO ke arah MYR 4.232/ton.

(aji)

No more pages