Bloomberg Technoz, Jakarta - Menutup semester I-2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih saja mencatatkan performa yang kurang bergairah dengan pelemahan 2,15% ke posisi 6.927.

Berbeda arah dengan laju bursa saham, masih ada sejumlah saham yang berhasil melesat cepat di zona hijau. Terlebih lagi ada satu saham potensial yang kenaikannya mencapai empat digit, hingga ribuan persen.

Biarpun secara Year–to–Date (YtD) IHSG masih terjebak di zona merah dengan investor asing yang terus mencetak angka jual bersih (net sell), masih ada saham-saham favorit investor sampai–sampai mencatat kenaikan yang amat fantastis.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing gencar mencatatkan net sell mencapai Rp53,56 triliun di sepanjang semester I-2025.

Perjalanan IHSG dan net sell yang masif oleh investor asing ini tercipta di tengah kecemasan investor global akan ketidakpastian yang terjadi seiring turbulensi pasar yang meningkat tajam pasca perang tarif yang digagas Presiden AS Donald Trump yang masih menjadi tantangan di sejumlah negara mitra, bersamaan dengan tingkat konsumsi yang masih belum pulih hingga menekan banyak indikator ekonomi.