Bitcoin Melesat 14% pada Semester I-2025: Dua Kali Cetak Rekor
Muhammad Julian Fadli
02 July 2025 14:16

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Bitcoin berhasil melesat dengan kenaikan double digit lebih dari 14% sepanjang semester I-2025. Adapun pada perdagangan Juni, Bitcoin hanya mampu menguat 2% yang dibatasi oleh sentimen memanasnya geopolitik di Timur Tengah dari serangan besar–besaran Israel ke Iran.
Harga Bitcoin menguat dari US$93.000 hingga mencapai US$107.000 dalam enam bulan perdagangan. Total Kapitalisasi pasar Aset Kripto juga bertumbuh pada semester I-2025, dari sebelumnya US$3,25 triliun menjadi US$3,34 triliun pada penutupan Juni.

Melesatnya harga Bitcoin di sepanjang tahun, atau di Semester I didorong oleh sentimen positif dari meredanya isu tarif impor dari April hingga Mei. Kesepakatan tarif dagang tercipta antara AS dengan China, dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Selain itu, sentimen positif kala itu hingga berhasil mengangkat harga Bitcoin adalah pengambilan sumpah Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 pada Januari 2025 kemarin jadi tonggak sejarah baru dari penantian kebijakan pro–kripto dari Donald Trump.
Menanti kebijakan dan terkabulnya berbagai janji selama kampanye yang mungkin akan direalisasi sesegera mungkin, turut jadi pemicu naiknya harga Bitcoin. Terlebih lagi, di semester I-2025 Bitcoin juga berkali–kali memecahkan rekor harga tertinggi, dari yang pertama terjadi pada Januari di US$109.240, sampai dengan pada Mei kemarin di US$111.980.