Logo Bloomberg Technoz

Terungkap Penyebab Suhu Jakarta Dingin Beberapa Hari Terakhir

Farid Nurhakim
30 June 2025 20:00

Ilustrasi prakiraan cuaca hujan lebat di wilayah Indonesia. (Dok: BMKG)
Ilustrasi prakiraan cuaca hujan lebat di wilayah Indonesia. (Dok: BMKG)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya fenomena udara dingin di sejumlah wilayah Indonesia akhir-akhir ini, salah satunya adalah Angin Monsun Australia. BMKG memandang fenomena ini hal yang normal dan dikenal sebagai fenomena bediding di Pulau Jawa.

“BMKG menjelaskan bahwa fenomena udara dingin di Indonesia saat musim kemarau disebabkan oleh beberapa faktor,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada Bloomberg Technoz, Senin (23/06).

Misalnya, beber dia, terdapat Angin Monsun Australia atau angin yang bertiup dari Australia menuju Indonesia. Angin tersebut membawa udara kering dan dingin yang menyebabkan terjadinya fenomena bediding.


Selanjutnya, kata Guswanto, faktor lainnya adalah posisi geografis dan kondisi topografis. “Wilayah Indonesia yang berada di selatan khatulistiwa dan memiliki dataran tinggi atau pegunungan seperti Dieng, Bandung, dan Malang, cenderung lebih dingin,” tuutr dia.

Guswanto juga menyebut bahwa kandungan uap air yang rendah pun bisa menjadi faktor penyebab terjadinya fenomena udara dingin saat musim kemarau. Hal ini dikarenakan pada musim kemarau, kandungan uap air di atmosfer tergolong rendah, sehingga menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang lebih cepat dilepaskan ke atmosfer luar.