16 Orang Tewas dalam Protes Kenya Imbas Aksi Represi Aparat
News
26 June 2025 19:50

David Herbling- Bloomberg News
Bloomberg, Setidaknya 16 orang tewas setelah aparat kepolisian Kenya melakukan tindakan keras terhadap gelombang protes anti-pemerintah yang berlangsung di berbagai wilayah di Kenya pada Rabu (25/6/2025) menurut laporan kelompok hak asasi manusia.
Aksi demonstrasi terjadi di sedikitnya separuh dari 47 wilayah administratif Kenya untuk memperingati satu tahun peristiwa protes besar-besaran yang berujung pada penyerbuan gedung parlemen dan menewaskan sedikitnya 60 orang. Jumlah korban jiwa dari kerusuhan Rabu ini diperkirakan masih akan bertambah, menurut pernyataan dari Independent Medico-Legal Unit, sebuah lembaga nirlaba yang berbasis di Nairobi.
Penyelidikan sedang dilakukan terhadap dugaan “penggunaan kekuatan berlebihan” oleh aparat selama penanganan unjuk rasa, menurut pernyataan terpisah dari Independent Policing Oversight Authority.
Gelombang protes terhadap pemerintahan Presiden William Ruto pertama kali pecah pada Juni 2024, saat pemerintah berusaha menerapkan pajak baru sebagai bagian dari upaya menekan defisit anggaran. Sejak itu, unjuk rasa terus bermunculan secara sporadis, dipicu isu korupsi, penyalahgunaan dana publik, hingga kekerasan aparat.