Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang menutup semester I-2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatatkan performa kurang impresif dengan pelemahan 2,44% ke 6.907. Manuver IHSG justru berseberangan jauh dengan sejumlah saham yang melesat di zona hijau. 

Sejalan dengan IHSG secara year–to–date (ytd) yang masih terjebak di zona merah, investor asing juga terus melangsungkan jual bersih (net sell). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), mengutip RTI– investor asing mencatatkan net sell mencapai Rp50,38 triliun.

Pelemahan signifikan IHSG dan net sell oleh investor asing ini tercipta di tengah kecemasan dan kegelisahan investor global akan meluasnya konflik Timur Tengah, bersamaan dengan kemungkinan melesatnya inflasi kembali yang diutarakan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed).

Adapun pada semester I-2025 kegaduhan juga terjadi imbas tergencet isu perang tarif yang dilontarkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump, makin memanas. Ketidakpastian global terus–menerus menyengat pasar saham menyusul tarif Trump pada mitra dagang.

Berseberangan jauh dengan berbagai sentimen negatif yang memengaruhi IHSG. Deretan saham berikut tercatat jadi saham tercuan di sepanjang tahun 2025, Januari–Juni.