Pada urutan kedua ditempati oleh Thailand dengan jumlah kasus kanker sebanyak 183.541 dan jumlah kematian 118.829 kasus, dengan ASR terkait jumlah kasus per 100 ribu penduduk yaitu 154,4 dan ASR terkait jumlah kematian yakni 93,4.
"Kalau kita lihat, kita juga menempati angka kejadian tertinggi ketiga setelah tentunya Myanmar dan Thailand. Oleh karena itu kalau kita lihat angkanya, dari 408 ribu kasus baru dibandingkan dengan kematiannya 242 ribu itu kita melihat lebih dari 50 persennya itu akan berakhir kepada kematian," ucap Nadia.
Dia mengakui bahwa permasalahan kanker khususnya di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana penyakit menular menempati urutan pertama pada tahun-tahun sebelumnya dalam permasalahan kesehatan, baik dari angka kesakitan dan angka kematian.
"Tetapi kalau kita lihat, permasalahan stroke, jantung, kanker, dan penyakit ginjal itu kemudian menggantikan kedudukan penyakit menular ini," ujar Nadia.
(lav)
