Logo Bloomberg Technoz

Kronologi Perizinan Tambang Nikel di Raja Ampat

Nyoman Ary Wahyudi
10 June 2025 11:00

Wilayah pertambangan PT Gag Nikel di Raja Ampat (Dok. Gag Nikel)
Wilayah pertambangan PT Gag Nikel di Raja Ampat (Dok. Gag Nikel)

Bloomberg Technoz, JAKARTA – Pemerintah Indonesia belakangan dibikin pusing kampanye Greenpeace soal tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Lewat kampanye digital dan aksi damai sejak bulan lalu, organisasi lingkungan berhasil menarik perhatian masyarakat ihwal praktik tambang yang dianggap merusak ekosistem di kawasan surga penyelam itu.

Lewat ekspidisi di Raja Ampat sejak tahun lalu, Greenpeace menemukan aktivitas pertambangan di sejumlah pulau seperti Pulau Gag, Pulau Kawe dan Pulau Manuran.


Ketiga pulau itu, menurut Greenpeace, masuk kategori pulau-pulau kecil yang tidak boleh ditambang menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. 

Wilayah Raja Ampat./dok. Bloomberg

Menurut analisis Greenpeace, aktivitas tambang nikel di ketiga pulau itu telah membabat lebih dari 500 hektare (ha) hutan dan vegetasi alami khas. Sejumlah dokumentasi yang dibikin memperlihatkan adanya limpasan tanah yang memicu sedimentasi di pesisir.