Logo Bloomberg Technoz

Kontroversi Tambang Nikel di Raja Ampat: Ada ‘Framing Asing’?

Sultan Ibnu Affan
09 June 2025 17:20

Wilayah pertambangan PT Gag Nikel di Raja Ampat (Dok. Gag Nikel)
Wilayah pertambangan PT Gag Nikel di Raja Ampat (Dok. Gag Nikel)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batu Bara (Aspebindo) mewaspadai polemik kasus lingkungan di industri tambang kerap kali dijadikan alat tekanan dan framing negatif oleh aktor asing.

Kewaspadaan tersebut merujuk pada riuh narasi perusakan lingkungan yang tengah menyasar wilayah pertambangan nikel di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat Daya dan sekitarnya.

"Kita tidak boleh membiarkan narasi eksternal menggiring opini publik secara tidak berimbang," ujar Ketua Umum Aspebindo Anggawira melalui keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).


Anggawira mengatakan framing tersebut juga pada akhirnya dapat menggerus citra investasi, daya saing, dan stabilitas kebijakan hilirisasi sektor pertambangan di Indonesia yang memang tengah digalakkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Alat berat di lokasi tambang PT GAG Nikel, Raja Ampat, kini dalam status tidak beroperasi sesuai dengan instruksi dari Kementerian ESDM. (Dok: ESDM)

Penegakan Hukum