Logo Bloomberg Technoz

Pasar swap tetap memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini, dimulai pada Oktober. Namun, para pelaku pasar kini mulai meningkatkan lindung nilai terhadap kemungkinan perubahan besar dalam arah kebijakan, seiring munculnya pertanyaan tentang dampak ekonomi dari kebijakan Trump yang terus berkembang.

Menurut Gedung Putih, Kantor Perwakilan Dagang AS telah mengirim surat kepada mitra-mitra dagang untuk mengingatkan tenggat waktu negosiasi yang akan datang. Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan ia “sangat optimistis” terhadap peluang tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan India.

Di Korea Selatan, kandidat oposisi Lee Jae-myung diperkirakan akan melakukan panggilan telepon ke Trump pada Rabu, setelah memenangkan pemilihan presiden yang diyakini akan menjadi titik balik bagi negara tersebut setelah enam bulan kekacauan. Lee menekankan bahwa pembuat kebijakan tidak perlu terburu-buru dalam menyepakati kesepakatan dagang dengan AS.

Sementara itu, Trump menandatangani arahan untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari 25% menjadi 50% mulai Rabu, merealisasikan janji untuk meningkatkan pajak impor demi melindungi produsen dalam negeri. Harga kedua logam tersebut melonjak di pasar AS pada Senin.

Di pasar komoditas lainnya, harga minyak naik untuk hari kedua berturut-turut seiring gangguan pasokan akibat kebakaran hutan di Kanada yang menutupi peningkatan pasokan besar-besaran dari OPEC. Sementara itu, harga emas melemah setelah penguatan dolar mengurangi minat terhadap aset aman, termasuk yen Jepang.

Pergerakan Utama Pasar:

Saham

  • Kontrak Hang Seng naik 0,1% (07.18 waktu Tokyo)
  • Kontrak S&P/ASX 200 naik 0,3%
  • Kontrak Nikkei 225 naik 0,6%
  • Kontrak S&P 500 nyaris tak berubah

Mata Uang

  • Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,4%

Kripto

  • Bitcoin turun 0,2% ke $105.633,64
  • Ether turun 1% ke $2.591,31

Obligasi

  • Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik satu basis poin ke 4,45%

Komoditas

  • Harga emas spot nyaris tak berubah
  • Harga minyak WTI nyaris tak berubah

Laporan ini disusun dengan bantuan Bloomberg Automation.

(bbn)

No more pages