Logo Bloomberg Technoz

Kerugian Banjir Asia Rp332 T, Naiknya Risiko Perubahan Iklim

News
04 December 2025 11:00

Banjir Thailand. (Sumber: Bloomberg)
Banjir Thailand. (Sumber: Bloomberg)

Claire Jiao, Aaron Clark dan Mary Hui - Bloomberg News

Bloomberg, Banjir dahsyat telah menewaskan lebih dari 1.300 orang dan menyebabkan sedikitnya kerugian sebesar US$20 miliar (Rp332 triliun) sejak akhir bulan lalu di berbagai wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, menegaskan meningkatnya risiko perubahan iklim dan cuaca ekstrem bagi populasi serta perekonomian yang tumbuh pesat di kawasan tersebut.

Rangkaian tiga siklon tropis yang bertepatan dengan musim angin timur laut reguler memicu total curah hujan yang belum pernah terlihat dalam beberapa dekade di sejumlah lokasi, serta gelombang kerusakan dari Sri Lanka hingga Indonesia — merusak rumah, jalan, dan jalur kereta, menghancurkan tanaman, memperlambat produksi pabrik, dan membanjiri kawasan wisata.


Para ilmuwan dan analis menyoroti kemungkinan dampak perubahan iklim yang memperburuk banjir tersebut, bersama dengan faktor-faktor yang memperparah termasuk deforestasi, kegagalan sistem pertahanan banjir, dan kurangnya pendanaan untuk ketahanan terhadap bencana.

“Perubahan iklim secara tak terbantahkan memicu banjir yang lebih parah di Asia Tenggara,” kata Davide Faranda, direktur riset fisika iklim di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis yang memimpin studi tentang banjir di Vietnam pada November lalu.