Guyuran Likuiditas Rp200 Triliun, Kredit Akan Tumbuh 9-11%
Pramesti Regita Cindy
05 December 2025 08:16

Bloomberg Technoz, Jakarta - Chief Economist Permata Bank Josua Pardede menilai prospek pertumbuhan industri perbankan pada 2025 akan membaik seiring meningkatnya likuiditas, terutama pasca pemerintah menempatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada September 2025.
"Kami perkirakan bahwa pertumbuhan DPK [Dana Pihak Ketiga] akan tetap positif di atas kisaran 10 hingga 12% year on year-nya [tahunan]," kata Josua dalam PIER Economic Outlook 2026 di Jakarta, Kamis (4/12/2025). "Pertumbuhan kredit pun juga kami perkirakan akan berkisar di kisaran 9 hingga 11%."
Meski demikian, Josua menekankan dampak SAL pemerintah terhadap pertumbuhan kredit akan sangat dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi tahun depan. Sehingga, untuk percepatan kredit masih diperlukan dorongan dari sisi permintaan.
Di samping itu, lanjut Josua, pertumbuhan kredit tahun depan juga akan ditopang oleh segmen UMKM yang tahun ini tumbuh rendah.
Dirinya turut menyoroti implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terkait pembiayaan UMKM juga dinilai dapat mendorong bank lebih agresif masuk ke sektor tersebut.































