Maggie Eastland–Bloomberg News

Bloomberg, Nvidia Corp. akan dilarang mengirimkan chip kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) canggih ke China berdasarkan undang-undang bipartisan yang diumumkan Kamis lalu. Pemerinta federal berupaya untuk mengukuhkan pembatasan ekspor semikonduktor canggih ke pasar China yang sudah ada.

Dikenal sebagai Secure and Feasible Exports (SAFE Act), rancangan regulasi ini akan memerintahkan Departemen Perdagangan untuk menghentikan lisensi ekspor penjualan chip ke negara-negara musuh, termasuk China dan Rusia, setidaknya selama 30 bulan. 

Semua chip yang lebih canggih dari dan sudah disetujui untuk diekspor ke negara-negara tersebut akan tunduk pada aturan ini, termasuk chip dari Advanced Micro Devices Inc. (AMD) dan Google milik Alphabet Inc.

SAFE Act muncul sehari setelah CEO Nvidia, Jensen Huang, bertemu secara tertutup dengan anggota Komite Perbankan Senat dari Partai Republik, yang memiliki kewenangan atas program kontrol ekspor.