Bursa Asia Siap Menguat Didukung Peluang Penurunan Bunga The Fed
News
04 December 2025 06:30

Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan Kamis (4/12) setelah indeks saham AS naik, didukung semakin banyaknya bukti perlambatan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang memperkuat kemungkinan penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada Desember.
Kontrak berjangka indeks saham Jepang, Australia, dan Hong Kong sama-sama menguat setelah S&P 500 naik 0,3% dan Nasdaq 100 menguat 0,2% pada Rabu. Imbal hasil obligasi pemerintah AS juga bergerak naik di berbagai tenor, mendorong imbal hasil obligasi dua tahun turun ke kisaran 3,48%. Indeks dolar terkoreksi 0,4%, yen menguat, dan Bitcoin stabil di sekitar US$93.000 setelah reli sebelumnya.
Pergerakan tersebut mencerminkan meningkatnya keyakinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga bulan ini. Harga di pasar swap menunjukkan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Desember naik pada Rabu, dengan probabilitas lebih dari 90% untuk pemangkasan 25 basis poin.
Ekspektasi itu semakin diperkuat oleh data yang menunjukkan perusahaan-perusahaan AS memangkas tenaga kerja pada November dalam jumlah terbesar sejak awal 2023, menandakan melemahnya pasar tenaga kerja. Aktivitas sektor jasa tumbuh sedikit lebih cepat, sementara indikator biaya yang dibayarkan turun ke level terendah dalam tujuh bulan.






























