Logo Bloomberg Technoz

Harga Nikel Makin Drop, BHP Disinyalir Tak Jadi Masuk RI

Mis Fransiska Dewi
27 May 2025 10:20

Logo BHP Group Ltd. di luar Brookfield Place di Perth, Australia./Bloomberg-Philip Gostelow
Logo BHP Group Ltd. di luar Brookfield Place di Perth, Australia./Bloomberg-Philip Gostelow

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mensinyalir kabar rencana masuknya BHP Group Ltd ke industri nikel Indonesia kemungkinan belum akan terealisasi dalam waktu dekat.

Sekretaris Jenderal APNI Meidy Katrin mengatakan grup penambang nomor wahid dunia itu sebenarnya sudah menjalin diskusi dengan pelaku pernikelan di Tanah Air untuk menjajaki prospek industri sektor tersebut.

“BHP datang diskusi. Biasa umum kan. Mereka datang ke saya, bertanya, bagaimana saja, apa saja produksinya, hal-hal umum,” ujarnya saat ditemui usai agenda di kawasan Grand Ballroom Hotel Kempinski, dikutip Selasa (27/5/2025).


Akan tetapi, dia mensinyalir diskusi tersebut sepertinya tidak akan berlanjut ke tahap rencana investasi lantaran kondisi pasar logam nikel masih dihantui oleh tren harga yang bearish.

“Dengan kondisi harga yang makin drop, [BHP sepertinya] tidak yakin. Enggak masuk [ke Indonesia],” ujarnya. 

Pergerakan harga nikel./dok. Bloomberg