Beda Data Pemerintah, PHK 2025 Tembus 70 Ribu Orang Versi Buruh
Redaksi
26 May 2025 17:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kelompok buruh mencatat angka pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga Mei 2025 sudah mencapai 70 ribu orang. Terkini, versi buruh, PHK menghantam sektor industri Batam.
Buruh mencatat PT Maruwa Indonesia, perusahaan manufaktur yang telah beroperasi sejak 1999, secara mendadak menghentikan seluruh operasionalnya di Kawasan Industri Bintang Industri II, Tanjung Uncang, Batuaji, sejak awal April 2025. Sekitar 205 pekerja—terdiri dari 49 karyawan tetap dan 156 kontrak—tiba-tiba menghadapi PHK tanpa ada kepastian pesangon.
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KSP-PB), dalam keterangannya menyebut sepanjang Januari hingga Maret 2025, PHK massal terjadi di 40 perusahaan, dengan total korban mencapai 60 ribu buruh.
"Dalam waktu satu bulan berikutnya, angka ini melonjak. Per April 2025, sudah 80 perusahaan melakukan PHK dan jumlah buruh yang kehilangan pekerjaan mencapai 70 ribu orang," tulis pernyataan buruh dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).
Buruh menyoroti versi lain pemeritah. Dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Menaker menyebutkan bahwa jumlah pekerja yang terkena PHK dari Januari hingga April 2025 hanya 26 ribu orang.