Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang melanjutkan kinerja apik pada perdagangan di pasar spot hari ini, ketika Dewan Gubernur Bank Indonesia memulai pertemuan bulanan untuk menentukan kebijakan bunga acuan.

Sentimen pasar global masih cenderung relatif tenang dengan respons pasar pulih cepat pasca penurunan peringkat surat utang Amerika Serikat (AS). Yield Treasury turun di mana tenor 30Y yang sempat menyentuh 5%, kini turun di 4,90%. 

Indeks dolar AS juga melanjutkan pelemahan, ditutup turun 0,66% di kisaran 100,4. Pagi ini, indeks yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia itu, bergerak stabil di 100,5.

Gerak dolar yang masih lemah, memberi penguatan di rupiah offshore. Kontrak forward rupiah kemarin ditutup menguat 0,33% dan pagi ini stabil di level Rp16.453/US$. 

Level tersebut hanya selisih sedikit dengan posisi rupiah spot kemarin di Rp16.430/US$, menyiratkan gerak rupiah hari ini kemungkinan cenderung sideways dan stabil.