Logo Bloomberg Technoz

Asrim Minta Pemerintah Kaji Ulang Penerapan Cukai Minuman Manis

Sultan Ibnu Affan
14 May 2025 16:40

Warga membeli minuman dingin disalah satu mini market di Jakarta, Selasa (10/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga membeli minuman dingin disalah satu mini market di Jakarta, Selasa (10/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) mendorong pemerintah untuk mengkaji ulang rencana penerapan cukai khusus untuk minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), yang ditargetkan efektif paruh kedua tahun ini.

Ketua Umum Asrim Triyono Prijosoesilo beralasan pertumbuhan industri makanan dan minuman saat ini cenderung terkontraksi sampai kuartal I-2025.

"Harapan kami adalah pemerintah bisa berpikir ulang mengenai penerapan ini," kata Tri di sela diskusi bertajuk 'Peluang dan Tantangan dan Kinerja Industri Minuman' di Jakarta, Rabu (14/5/2025).


Menyitir data Nielsen, Tri mengatakan, kinerja industri makanan dan minuman telah minus 1,3%, berbanding terbalik dari capaian 2023 yang masih tumbuh sekitar 3,1%.

Data tersebut juga diamini Kementerian Perindustrian yang menyebut kinerja industri minuman sejak semester II tahun lalu hanya tumbuh 1,2%, jauh dari tahun sebelumnya yang masih tumbuh 3,2%.