Produsen Tempe Akui Kedelai AS Naik, Bisa Alihkan Impor ke Brasil
Sultan Ibnu Affan
14 May 2025 14:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) mengakui harga kedelai impor Amerika Serikat (AS) saat ini mengalami kenaikan. Harga melambung sejalan dengan laporan stok kedelai menipis yang dilaporkan Departemen Pertanian AS (USDA).
Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin mengatakan, meski naik, harga kedelai global sejauh ini masih relatif stabil yang berkisar di harga US$10,50 hingga US$10,60 per bushel.
"Memasuki 2025 harga kedelai dunia (CBOT) memang mengalami sedikit kenaikan. Harga jual kedelai di tingkat importir pada hari ini relatif stabil sekitarRp9.400/kg," ujarnya saat dihubungi, Rabu (14/5/2025).
Aip mengatakan laporan USDA terakhir (Mei 2025), stok akhir kedelai dunia pada Marketing Year (MY) 2025/2026 diproyeksikan sebesar 124,33 jt ton atau naik sedikit 0,94% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut dia, proyeksi tersebut membantah adanya pengaruh pada perubahan stok akhir kedelai dunia terhadap kenaikan harga kedelai di pasar global.































