Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan pemakaian anggaran pembangunan sekolah rakyat separuhnya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan target pembangunan dilakukan pada tahun 2025.

“Direncanakan kalau memenuhi syarat tahun ini Presiden akan memulai pembangunan di 200 titik, 100 titik dengan anggaran APBN dan/atau 100 lagi adalah partisipasi swasta,” kata Gus Ipul di Istana Kepresidenan, dikutip Kamis (1/5/2025).

Di sisi lain pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasana untuk 53 sekolah rakyat yang dimulai pada tahun 2025. “53 titik ini terus dilakukan pematangan, bahkan sudah mulai penyediaan sarana-prasarana, apakah bangku, kursi, tempat tidur siswa dan lain sebagainya,” kata Gus Ipul.

Dia juga mengatakan, sudah hampir 300 kabupaten, kota dan provinsi yang mengusulkan untuk bisa diselenggarakan sekolah rakyat di daerah mereka. Akan tetapi, terang Ipul, Kemensos dan Kementerian PU akan melalukan terlebih dahulu.

“Mungkin 70 atau mungkin juga 80 dan mungkin juga bisa 100. tergantung nanti dalam dua minggu ke depan ini,” katanya.