Chandra Asmara - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Indonesia ingin ikut serta dalam pengembangkan jet tempur dan kapal selam Kaan milik Turki. Hal menggarisbawahi keinginan untuk memperluas modernisasi militer dengan mitra di luar sekutu pertahanan tradisional untuk menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Kedua negara rencana akan membentuk perusahaan patungan antara perusahaan-perusahaan pertahanan strategis. Hal ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Kamis malam lalu. Prabowo mengatakan bahwa usaha patungan ini dapat mencakup pembangunan kapal selam bersama.

Tidak ada rincian yang diberikan mengenai perusahaan mana yang akan terlibat, atau kemampuan kedirgantaraan apa yang dapat dikontribusikan oleh Indonesia ketika Turki berusaha untuk mengerahkan pesawat tempur canggih yang menggunakan sistem siluman. Perusahaan kedirgantaraan terkemuka di Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, memproduksi beberapa jenis pesawat terbang turboprop tetapi tidak memproduksi jet tempur modern.

Indonesia memiliki catatan yang beragam dalam hal kolaborasi dan kesepakatan jet tempur. Sebelumnya, Indonesia telah mencoba untuk bersama-sama mengembangkan pesawat tempur dengan Korea Selatan, namun proyek yang diluncurkan sekitar satu dekade lalu ini telah tertunda karena Indonesia mengurangi janji keuangannya.