Logo Bloomberg Technoz

Anggaran Dipotong, Kementerian Komdigi Rencana Naikkan PNBP

Pramesti Regita Cindy
13 February 2025 17:27

Ilustrasi percepatan jaringan internet cepat dan merata. (Komdigi)
Ilustrasi percepatan jaringan internet cepat dan merata. (Komdigi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan strategi pembiayaan baru guna menghadapi pemangkasan anggaran tahun 2025. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai sumber pendanaan alternatif. Sekretaris Jenderal Komdigi Ismail menegaskan, langkah ini dilakukan guna memperbaiki postur rencana keuangan kementerian berbasis efisiensi anggaran. 

"Kita akan mengedepankan prinsip efisiensi penguatan peran regulator dan akselerator, serta pemberdayaan ekosistem. kami juga akan mengusulkan kenaikan izin penggunaan PNBP. Peningkatan PNBP BLU melalui utilisasi layanan terutama layanan BLU BAKTI," jelas Ismail dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). 

Dalam data yang dipresentasikan Ismail, pagu anggaran awal sejatinya sebesar sekitar Rp7,72 triliun, namun imbas instruksi presiden Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan diteruskan dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025, alokasi anggaran dipotong sekitar Rp4,49 triliun. Dalam perkembangannya terjadi penyesuaian atas efisiensi. Terjadi pembatalan pemotongan sekitar Rp657,25 miliar dari kelompok PNBP BLU. 

BLU BAKTI sendiri merupakan badan layanan yang dikelola oleh oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) yang merupakan unit organisasi noneselon di lingkungan Kementerian Komdigi. 

BLU Bakti bertugas untuk mengelola pembiayaan kewajiban pelayanan universal, menyediakan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dan informatika. Adapun BAKTI berfokus pada pemerataan akses telekomunikasi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). 

Beberapa program BAKTI di antaranya:

  • BAKTI AKSI, program penyediaan layanan internet menggunakan teknologi serat optik, radio link, dan VSAT 
  • BAKTI SINYAL, program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah 3T dan Lokpri (lokasi prioritas), dan  
  • BAKTI PALAPA RING. 

Pembiayaan Alternatif