Bloomberg News, Dan Williams

Israel menarik pasukan dan tank dari wilayah di Jalur Gaza setelah membebaskan tiga sandera lagi sebagai bagian dari gencatan senjata bertahap dengan Hamas. Belum ada kabar jelas mengenai akhir dari gencatan senjata.

Dengan periode gencatan senjata awal yang setengah selesai, utusan tingkat menengah Israel berangkat untuk putaran baru negosiasi yang dimediasi di Qatar. 

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kemungkinan akan memutuskan kelanjutan gencatan setelah kembali dari Washington, tempat Presiden Donald Trump memberikan dukungan dan tawaran mengejutkan kepada tamu asing pertamanya untuk mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi sebagian besar warga Palestina ke luar negeri.

Meskipun langkah seperti itu tampaknya tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat karena pertentangan Arab yang sengit, Netanyahu terdengar yakin dalam menegaskan kembali tuntutan inti Israel bahwa permusuhan di Gaza hanya akan berakhir setelah Hamas dilucuti dan digulingkan.