Logo Bloomberg Technoz

Minyak Dunia ‘Dicengkeram’ Trump, Brent Bakal di Bawah US$80

Mis Fransiska Dewi
21 January 2025 10:00

Crude oil./Bloomberg-Gaby Oraa
Crude oil./Bloomberg-Gaby Oraa

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan analis komoditas dan ekonom energi memproyeksikan harga minyak mentah acuan dunia Brent tahun ini bakal bergerak di bawah US$80/barel, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersumpah untuk meningkatkan produksi migas selama masa jabatannya.

“Untuk Brent sekarang ini kan di sekitar US$80/barel ya, kemungkinan besar kalau seandainya turun, itu di US$76/barel,” kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi saat dihubungi, Selasa (21/1/2025).

Menurutnya, permintaan minyak mentah masih akan cukup tinggi sehingga AS akan meningkatkan produksi minyaknya. Permintaan tersebut setidaknya datang dari negara-negara anggota OPEC, yang jumlahnya melebihi 100 juta barel/hari.

Namun, pada saat bersamaan sejumlah negara seperti China dan India mengurangi permintaan minyak yang cukup signifikan. Ibrahim menyebut China mengalami penurunan permintaan sebanyak 20% dari 20 juta barel/hari menjadi 11 juta barel/hari saat ini. 

Pekerja mengambil sampel minyak mentah di Piura, Peru./Bloomberg-Sebastian Castaneda

Penurunan permintaan minyak juga terjadi di India. Negeri Bollywood dan China lebih memilih mengimpor minyak dari Rusia yang harganya jauh lebih murah.