Logo Bloomberg Technoz

PLTP Sorik Marapi Selesaikan Uji Kapasitas 33 Megawatt

Mis Fransiska Dewi
17 December 2024 19:40

Ilustrasi PLTP. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi PLTP. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) yang merupakan salah satu anak perusahaan KS Orka Renewables Pte. Ltd telah menyelesaikan Uji Kapasitas Pembangkit (URC) Unit-5 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi dengan kapasitas 33 MW pada 12-15 Desember 2024 dengan total waktu pengujian selama 72 jam.

Dengan demikian PLTP Sorik Marapi memiliki kapasitas produksi energi listrik bersih dari panas bumi sebesar 200 Megawatt untuk dialirkan ke jaringan Listrik Sumatera Utara melalui jalur tegangan tinggi 150 KV PLN.
 
Direktur Utama PT Sorik Marapi Geothermal Power Yan Tang menyatakan, keberhasilan URC Unit 5 mencerminkan dedikasi tim PT SMGP dan kolaborasi sinergis dengan para stakeholders dan mitra serta didukung teknologi Kaishan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan energi panas bumi secara berkelanjutan. 

“Kami optimis pencapaian ini akan mempercepat transisi Indonesia menuju energi baru dan terbarukan, serta memperkuat kontribusi PT SMGP dan KS Orka Renewables Pte. Ltd. secara lebih luas dalam mendukung target Emission Reduction 2030 dan Net Zero Emission 2060 Indonesia,” kata Yan dalam keterangan resmi, Selasa (17/12/2024). 


Capaian URC Unit-5, kata Yan, menjadi komitmen PT SMGP dalam memastikan operasi PLTP yang andal dan aman untuk suplai Listrik Sumatra Utara. Capaian ini juga menandai terpenuhinya salah satu persyaratan utama untuk mencapai Commercial Operation Date (COD) Unit-5 pada Desember 2024.
 
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi terletak di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. Sejak mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2019, PLTP Sorik Marapi terus berkembang dan setelah pengujian ini mencapai total pembangkitan gross Unit-1 hingga Unit-5 sebesar 200 MW.
 
“PT SMGP serta KS Orka Renewables Pte. Ltd, berharap keberhasilan ini dapat mendukung Indonesia menuju transisi energi bersih baru dan terbarukan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan hidup dan masyarakat Indonesia,” ujarnya. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan Indonesia bakal menambah 3.000 megawatt (MW) atau 3 gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sampai 2033.