Logo Bloomberg Technoz

Ini 5 Bahaya Mager Buat Tubuh Selain Masalah Jantung

Referensi
09 December 2024 17:42

Ilustrasi tidur. (Envato/allatsyganova)
Ilustrasi tidur. (Envato/allatsyganova)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gaya hidup malas gerak (mager) atau sedenter sering kali dianggap sepele, tetapi sebenarnya membawa dampak serius pada kesehatan. Aktivitas fisik bukan hanya soal olahraga, tetapi juga mencakup aktivitas ringan seperti berjalan atau peregangan. Berikut ini adalah beberapa bahaya mager yang harus Anda waspadai selain risiko penyakit jantung.

Pentingnya Bergerak untuk Kesehatan

Ilustrasi pelayanan kesehatan di rumah sakit. (Envato/halfpoint)

Aktivitas fisik memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh, sama pentingnya dengan pola makan sehat dan tidur yang cukup. Menghabiskan waktu terlalu lama dengan duduk, bermain gawai, atau tidak aktif dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open, orang yang menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk memiliki risiko 34% lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan 16% lebih tinggi mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang lebih aktif. Namun, ancaman kesehatan akibat mager tidak berhenti di situ.

1. Mood Menurun dan Kesehatan Mental Terganggu

Kurangnya aktivitas fisik dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental. Duduk terlalu lama sering kali membuat tubuh terasa lesu dan kurang bersemangat.

Studi pada tahun 2022 menunjukkan bahwa kebiasaan duduk lama selama lockdown Covid-19 berkaitan dengan peningkatan risiko kecemasan. Sebuah meta-analisis dari sembilan studi juga menemukan bahwa perilaku tidak aktif seperti menonton TV dan bermain gim dapat memicu gangguan kesehatan mental.

2. Risiko Kanker Meningkat