Logo Bloomberg Technoz

Sentimen Memburuk, Bursa Saham Asia Melemah

News
21 April 2023 12:41

Ilustrasi Bursa Saham China (Sumber: Qilai Shen/Bloomberg News)
Ilustrasi Bursa Saham China (Sumber: Qilai Shen/Bloomberg News)

Rob Verdonck, Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg - Bursa saham Asia bergerak melemah mengekor bursa saham Amerika Serikat (AS). Nilai tukar dolar AS dan yen Jepang menguat seiring peningkatan tensi hubungan AS-China.

Indeks saham acuan di China, Australia dan Jepang melemah. Sementara Kospi di Korea Selatan terkoreksi setelah hampir menyentuh bull market. Kontrak futures untuk indeks saham acuan AS tidak banyak bergerak.

Dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang G-10, menuju penguatan mingguan pertama selama 6 pekan. Yen juga menguat karena tensi geopolitik yang membuat pelaku pasar memburu aset aman (safe haven) sebelum akhir pekan.

Presiden AS Joe Biden berencana meneken aturan untuk membatasi investasi komponen yang penting bagi China, sebut beberapa sumber.