Logo Bloomberg Technoz

Efek BYD, Saham Surya Semesta Internusa (SSIA) Jadi Meroket

Muhammad Julian Fadli
06 May 2024 18:10

BYD Seal dipamerkan dalam ajang IIMS 2024 di JIExpo, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
BYD Seal dipamerkan dalam ajang IIMS 2024 di JIExpo, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan harga saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mendadak lincah di perdagangan hari ini. Hingga tutup dagang, harganya berhasil menguat 55 poin atau setara dengan kenaikan 5% ke level Rp1.155/saham.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada Senin (6/5/2024), kenaikan itu terjadi setelah sebanyak 26,27 juta saham ditransaksikan. Nilai transaksi mencapai sebesar Rp30,13 miliar dengan frekuensi sebanyak 2.260 kali.

SSIA sempat menyentuh level tertinggi mencapai Rp1.170/saham. Adapun kenaikan ini didorong oleh volume beli yang cukup besar. Sedang level terendah sama seperti perdagangan sebelumnya di Rp1.100/saham.

Penutupan Saham SSIA pada Senin 6 Mei 2024 (Bloomberg)

Melaju pesatnya gerak harga saham SSIA ditengarai tren ekspansif atas kehadiran dan kepercayaan raksasa kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) asal China, Build Your Dreams (BYD), melalui BYD Motor Indonesia yang bakal membangun pengembangan fasilitas produksi di emiten Kawasan Industri milik Surya Semesta Internusa (SSIA) di Subang, Jawa Barat, Indonesia, yang akan mulai dilaksanakan pada Agustus 2024.

Kepada Bloomberg Technoz, Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja mengatakan BYD saat ini sedang melakukan persiapan pembangunan pabrik perakitan tersebut.