Logo Bloomberg Technoz

Transaksi QRIS Melonjak 175% Kuartal I, Pengguna ATM Susut

Azura Yumna Ramadani Purnama
25 April 2024 08:38

Warga melakukan pembayaran menggunakan QRIS saat berbelanja di Pasar Santa, Jakarta, Senin (3/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga melakukan pembayaran menggunakan QRIS saat berbelanja di Pasar Santa, Jakarta, Senin (3/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan nominal transaksi QRIS pada kuartal I 2024 tumbuh 175,44% dalam perhitungan tahunan (year-on-year/yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 48,12 juta dan jumlah merchant 31,61 juta.

"Di sisi lain, nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM turun sebesar 3,80% (yoy), yakni tercatat Rp1.831,77 triliun," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (24/4/2024).

Pada triwulan I 2024, transaksi Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) meningkat 6,62% (yoy) mencapai Rp42.005,48 triliun. BI-RTGS adalah sistem transfer dana elektronik antar bank dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan per-transaksi secara individual.

"Sementara itu, transaksi BI-FAST tumbuh positif 55,40% (yoy) mencapai Rp1.760,59 triliun," sebut Perry.

Nominal transaksi digital banking tercatat Rp15.881,53 triliun atau tumbuh sebesar 16,15% (yoy) dan nominal transaksi Uang Elektronik meningkat 41,70% (yoy) sehingga menjadi Rp253,39 triliun. Nominal kartu kredit masih meningkat 7,71% (yoy) mencapai Rp105,13 triliun.