Logo Bloomberg Technoz

ESDM Soal RKAB Macet: Minerba Kolaps Gegara Korupsi Mandiodo

Dovana Hasiana
20 March 2024 11:40

Blok Mandiodo. (Dok. Antam)
Blok Mandiodo. (Dok. Antam)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan lambatnya persetujuan rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) pertambangan mineral pada 2024 merupakan efek domino dari kasus korupsi di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada 2023.

Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Suswantono menjelaskan instansinya baru memulai tahapan persetujuan untuk RKAB 2024 pada awal Desember 2023.

Pada bulan-bulan sebelumnya, kata Bambang, kinerja Ditjen Minerba sempat kolaps lantaran direktur jenderalnya, direktur, dan 3 koordinator yang saat itu bertugas tersangkut kasus hukum yang berkaitan korupsi di Blok Mandiodo.

“Saya mengerti bagaimana situasi setahun lalu pada saat kasus Mandiodo mencuat Mei—Juni, itu yang diambil Kejaksaan adalah dirjen, direktur dan 3 koordinator. Mereka ujung tombak semua dan mereka pengambil keputusan. Akibatnya, ketika diambil semuanya, mohon maaf, teman-teman kami di bawah kolaps. Kalau bahasa tentara, tiarap mereka,” ujar Bambang di Komisi VII DPR RI, Selasa (19/3/2024).  

“Otomatis dari Mei hingga Agustus 2023 hampir sama sekali tidak ada kegiatan menyelesaikan RKAB 2023. Kami masuk pada September, kami sampaikan pendekatan kepada teman-teman di Ditjen Minerba.” 

Eks Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin jadi tersangka kasus ore nikel Antam (Dok Kejagung RI)