Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Sebut Momentum Ramadan & Lebaran Bikin Impor Melonjak

Redaksi
19 March 2024 14:50

Ilustrasi Ekspor Impor Anjlok (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Ekspor Impor Anjlok (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai lonjakan nilai dan volume impor Indonesia pada Februari 2024 dipicu oleh kebutuhan yang tinggi menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Impor barang konsumsi meningkat 15,8% (year-on-year/yoy) menjadi US$18,44 miliar pada Februari atau menjelang Ramadan dan Idulfitri, melampaui ekspektasi konsensus.

Ekonom Bahana Sekuritas Drewya Cinantyan mengatakan angka ini menandai pertumbuhan tertinggi sejak 22 Oktober 2023, meskipun sedikit menurun sebesar 0,3% mtm. Impor komoditas Migas naik sebesar 10,4% mtm, sedangkan komoditas non-migas mengalami kontraksi sebesar 2,1% mtm.

Peningkatan tersebut terlihat pada impor minyak mentah yang naik sebesar 59,5% yoy dengan ekspektasi tingginya permintaan domestik untuk kebutuhan mudik menjelang perayaan Idulfitri. Selain itu, impor beras terus meningkat tajam sebesar 148,6% yoy. Ini bertujuan untuk memastikan kecukupan pasokan saat Ramadan.

Berdasarkan penggunaannya dalam perekonomian, terjadi peningkatan yang signifikan terhadap barang konsumsi sebesar 36,5% yoy karena kenaikan impor sereal (beras dan gandum). Selain itu, barang modal dan bahan baku masing-masing naik sebesar 18,5% dan 12,8% yoy.