Logo Bloomberg Technoz

Mayoritas Bursa Saham Asia Merah, IHSG Malah Bargairah

Hidayat Setiaji
05 March 2024 09:25

Karyawan memfoto layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini. IHSG mampu menguat saat mayoritas indeks saham utama Asia terkoreksi.

Pada Selasa (5/3/2024) pukul 09:12 WIB, IHSG berada di posisi 7.294,44. Naik 0,21% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Saham-saham pertambangan menjadi penopang penguatan IHSG. Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 0,79%. Kemudian PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 0,38%, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) melonjak 3,35%, dan PT Indika Energy Tbk (INDY) bertambah 0,72%.

Saham-saham perbankan pun melaju di jalur hijau. Harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk naik 0,36%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 0,41%, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik 0,35%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,51%.

Sementara indeks saham utama Asia lainnya mayoritas menghuni zona merah. Nikkei 225 (jepang), Shanghai Composite (China), SETI (Thailand), KLCI (Malaysia), dan Hang Seng (Hong Kong) terpangkas masing-masing 0,47%, 0,11%, 0,27%, 0,72%, dan 1,39% pada pukul 09:04 WIB.