Logo Bloomberg Technoz

Beda Penjelasan BMKG dan BRIN soal Puting Beliung Rancaekek

Dinda Decembria
23 February 2024 14:00

Tangkapan layar puting beliung di Rancaekek (Dok. BNPB)
Tangkapan layar puting beliung di Rancaekek (Dok. BNPB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Fenomena alam puting beliung di Rancaekek, Jawa Barat menjadi perdebatan. Karena BRIN menyebut fenomena tersebut merupakan tornado sedangkan BMKG tidak.

Menurut Peneliti Senior Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Didi Satiadi mengatakan, fenomena yang melanda di Rancaekek pada Rabu (21/2) sekitar pukul 15:30 sampai 16:00 WIB memperlihatkan karakteristik tornado.

Ditandai dengan area terdampak yang luas serta intensitas yang sangat kuat (menyebabkan bangunan rusak, kendaraan terguling dsb). 

Dalam bahasa Inggris, istilah puting beliung dikenal sebagai microscale tornado atau tornado skala kecil. Karena ukurannya yang lebih kecil daripada tornado yang biasa terjadi di daerah lintang menengah.

“Fenomena tornado menggambarkan suatu kolom udara yang berputar sangat cepat, mulai dari awan badai hingga mencapai permukaan tanah, dan biasanya berbentuk seperti corong,” ujar Didi dalam keterangan rilis yang diterima pada, Jumat (23/2/2024).